menu lay out

Rabu, 17 September 2014

TUJUAN MENIKAH DARI SUDUT PANDANG ISLAM


Pernikahan merupakan suatu ikatan yang sakral dan suci yang sangat dijaga serta dilestarikan nilai-nilai luhur yang terkandung sebagaimana sering disebutkan didalam Al Quran dan Hadist. Bukan hanya sekedar meluapkan hasrat dan kasih sayang antara dua insan yang saling jatuh cinta melainkan melebihi daripada itu semua. Setiap orang pasti akan memberikan pandangan yang berbeda-beda bila ditanya mengenai makna dibalik pernikahan yang senantiasa disebutkan dalam Al Quran maupun Hadist. Namun sebelum menerawang lebih jauh ada baiknya kita simak pernyataan Ustadz M. Arifin Ilham tatkala ditanya mengenai makna pernikahan dalam islam.
Abang (Red.ustadz M. Arifin) bagaimana Islam memandang sebuah pernikahan? 
Abang (Red.ustadz M. Arifin) kembali ingatkan diantara TUJUAN NIKAH bagi seorang mu'min, 
1. Benar benar ingin Ridho ALLAH (QS Al Bayyinah : 5), 
2. Bukti taat, karena zina dosa besar yg terkutuk (QS Al Isro : 32) dan sungguh sekali berzina "tudhiuun arbaiinassannah" membakar 40 thn amal ibadah, demikian kecam Rasul bagi pezina, sebaliknya dg nikah telah meraih "nishfaddiin" separuh nilai kemuliaan agama, SubhanALLAH, 
3. Bukti cinta Rasulullah, "Nikah sunnahku, siapa yg membencinya bukan umatku", tentu berbeda yg tidak mau nikah dg yg belum menikah, atau sudah banyak ikhtiar tetapi belum juga berjodoh. Sungguh gagal dalam pernikahan lebih baik daripada tdk mau nikah, 
4. Untuk mewujudkan hasrat cinta biologs-psikologs yg dihalalkan dan diberkahi ALLAH, 
5. Meraih kebahagiaan dan ketenangan hidup sakiinah mawaddah wa rahmah (QS Ar Ruum : 21), 
6. Demi memperbanyak umat Rasulullah, 
7. Menjaga "iffah" kehormatan diri sebagai manusia beriman, 
8. Selamat dari berbagai penyakit dan fitnah sosial, 
9. Mempersiapkan keturunan sebagai regenerasi dakwah. 
Karena tujuan inilah kita bangga sekali dan sangat bahagia nikah, sahabatku. "Semoga ALLAH membuka jalan terbaik bagi kita untuk meraih pernikahan yg penuh dg BERKAHNYA...aamiin". Jangan lupa sholat dhuha, tetap selalu terjaga wudhu dan senyumlah...duhai sahabat sholehku.

by Ustadz K. H. Muhammad Arifin Ilham

Tidak ada komentar:

Posting Komentar